Skema Rangkaian Master Mixer Mono - Sama dengan artiekl
terdahulu, namun yang ini Rangkaian master mixer mono, pada dasarnya
stereo atau mono pungsi keduanya tidak ada perbedaan tetapi yang
membedakan-nya adalah alur suara hanya digunakan satu arah saja,
begitulah kira-kira. Mohon maaf bila dalam penjelasan saya tentang semua
ini mungkin agak tidak dimengerti sebagian. Karena terus terang saja
saya juga masih dalam tahap belajar kalaupun ada kesalahan mohon
dikoreksi saja. Ok sedikit kita plas back kembali tentang pungsi dari
mixer tersebut.
Apa sih fungsi dari Mixer ?
mixer berfungsi sebagai pencampur suara, sebuah mixing console,
apakah itu analog maupun digital, atau juga disebut soundboard / mixing
desk (papan suara) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi
memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan jalur
(routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal
audio. Sinyal - sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan
oleh penguat akhir atau power amplifier.
Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan,
termasuk studio rekaman, sistem panggilan publik (public address),
sistem penguatan bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun televisi, dan
juga pasca produksi pembuatan film. Suatu contoh yang penerapan
sederhana, dalam suatu pertunjukan musik misalnya, sangatlah tidak
efisien jika kita menggunakan masing masing amplifier untuk menguatkan
setiap bagian baik suara vokal penyanyi dan alat alat musik yang
dimainkan oleh band pengiringnya.
Disini Audio mixer akan menjadi bagian penting sebagai titik pengumpul
dari masing masing mikropon yang terpasang, mengatur besarnya level
suara sehingga keseimbangan level bunyi baik dari vokal maupun musik
akan dapat dicapai sebelum diperkuat oleh amplifier.
Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone.
Kita lebih mengenalnya dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita
menyebutnya demikian karena fungsinya yang memang mencampur segala suara
yang masuk, kemudian men-seimbangkannya, menjadikannya salura dua kanal
(L-R kalau stereo, dan satu kalau mono), kemudian mengirimkannya ke
cross-over aktif baru diumpan ke power amplifier dan terakhir ke
speaker.
Mixing console menerima berbagai sumber suara. Bisa dari microphone,
alat musik, CD player, tape deck, atau DAT. Dari sini dengan mudah dapat
dilakukan pengaturan level masukan dan keluaran mulai dari yang sangat
lembut sampai keras. Kalau kita misalkan sebuah system audio iu
umpamakan sebagai tubuh manusia, snake cable bisa kita umpamakan sebagai
system syaraf, dan mixing console sebagai jantungnya.
Bila terjadi suatu masalah dengannya, berarti system tersebut sedang
dalam masalah besar. Salah satu syarat terpenting dalam mixing console
yang baik adalah mempunyai input gain yang baik, pengaturan eq yang juga
baik. Maka dengan demikian akan dapat dilakukan pengaturan yang lebih
sempurna dan optimal terhadap setiap input microphone, atau apapun yang
menjadi sumber suaranya. Ada banyak tipikal pengaturan yang terdapat
dalam sebuah mixing console. (wikipedia)
Dan inilah skema Rangkaian master mixer Mono.
Daftar Komponen :
- R.1 - 100 ohm
- R.2 - 100 k
- R.3 - 33 k
- R.4 - 47 k
- R.5 - 1 K
- C.1 - 33 pf
- C.2 - 473
- C.3 - 33 pff
- C.4 - 1 uf, 25 v
- Vr, 50 k.
Keterangan Gambar:
pada gambar skema master mier diatas menggunakan ic jrc 4558, untuk
Vr. memakai 50 k. skema ini sangat sederhan namun untuk kualitas
lumayan, karena rangkain tersebut sudah biasa di pakai oleh para ahli
sound sistem untuk master mixer, master mikser ini cocok untuk suara dan
audio atau sesuai dengan kebutuhan.
Ok terima kasih untuk anda semua yang telah menyimak artikel ("
Skema Rangkaian Master Mixer Mono.")
mudah-mudahan bermanfaat untuk anda, mohon maaf bila ada kesalahan
dalam setiap penulisan. karena sudah saya jelaskan bahwa saya juga masih
dalam tahap belajar. untuk setiap skema dan rangkaian saya share disini
adalah skema yang sudah saya uji coba, dan hasilnya alhamdulillah
lancar. Salam.